Saturday, December 30, 2006

Nge band

Hanif sama shakila sekarang lagi seneng main musik, sebelum dibeliin mainan musik2 an, apa aja dipukul-pukulin seolah olah lagi main musik. Pas dibeliin papanya gitar sama piano kecil, mulai deh tiap hari berdua "nge band", preng prang...

Friday, December 29, 2006

Kandas Pa'abu *)

*) susah diterjemahin, dari bahasa purba he he, kira kira maksudnya: becanda tapi agak agak over gitu. Ini contohnya: si adek lagi "kandas pa'abu".

Thursday, December 28, 2006

Parndorf

Parndorf sekitar 50 km dari pusat kota Vienna, lebih dikenal dengan designer outlet-nya, hampir semua brand names ada, sebut aja mulai dari A sampai Z. Nggak heran kalau Parndorf ini salah satu tujuan turis. (Katanya) sich harga produk outlet sini dijual 30 sampai 50 % lebih murah dari di retail stores. Kompleknya luas - buat parkir juga luas, selalu rame lagi. Barang yang dijual komplit, mulai dari pakaian wanita, pria, anak anak, sepatu, porselen, alat olahraga, aksesoris, komestik, dll. Sok atuh yang mau belanja atau cari oleh oleh..

Saturday, December 16, 2006

Pemandangan hari2

Disebelah apartemen, pas dibelakang gedung olahraga, ada "lapangan" tempat main ice skating. Sejak winter ini, ada tambahan pemandangan sehari hari dari jendela. Pokoknya, nggak pagi nggak malem rame terus. Lumayanlah, kalau pas bengong sambil maen game, si hanif sama shakila ada tontonan baru.

Friday, December 15, 2006

Lukisan "Heboh" Hanif

Setiap akhir tahun di sekolahnya Hanif diadain "Winter Concert". Murid - murid diajarkan lagu dengan 24 bahasa di dunia, tapi Hanif kalau ditanya: "ada lagu bahasa Indonesia nggak kak?", dia jawab "ada", "lagu apa?", "nggak tahu lupa" payah dech..

Acara concert tanggal 14 malem kemarin, sayangnya karena satu dan lain hal Hanif tidak ikut konsert itu. Pas paginya papa nganterin Hanif disekolah, salah satu guru yang bernama Verena langsung heboh, "Kemana aja Hanif kok nggak datang semalam ?", "Apa kamu kecapekan, nif?".. Terpaksa papanya cari cari alesan yang masuk akal...

Sedihnya Verena cerita kalau semalem ada acara "lelang" lukisan anak anak, dananya untuk membantu anak anak di Uganda. Lukisan Hanif yang paling favorit, semua ortu memuji lukisan tersebut dan berniat membelinya. Gurunya bilang kalau lukisan Hanif sangat "art" untuk anak seusianya ( hhmmm...kok bisa sich kak ?? ) Cuma berhubung si Hanif nggak dateng, gurunya nggak berani ngelepas... wah sedih juga... Ahirnya papanya yang "beli" lukisan tersebut... pas dilihat, wah bagus juga ya...seolah olah ada gambar orang dengan mata dan bibir yang tersenyum...abstrak tapi lucu...


Saat pulang sekolah Kakak ditanya: "Kak lukisannya bagus, banyak yang seneng, ngomong ngomong itu gambar apa sich?", dengan tenang Hanif menjawab: " Itu gambar station kereta Pa .. yang warna orange, yang warna lain, itu jalan jalan di dekat station..." Hah...?!

Monday, October 23, 2006

Minal Aidin Wal Faidzin

Senin, 23 Oktober 2006, Hari Idul Fitri di Wina. Sholat Ied diadakan di KBRI Wina mulai jam 8.00. Pagi pagi repot bangunin Hanif sama shakila, maklumlah jam 7 pagi diluar masih gelap gulita, masih enak enaknya tidur. Tapi kakak senang waktu dibangunin, pas dibilang: "kak, bangun, ini lebaran, kita sholat di Ied di KBRI", dia langsung tanya: "hari ini nggak sekolah ya pa? libur ya?".

Terpaksa buru buru, adek sama kakak sarapan di mobil, takut telat nyampe KBRI, sampai sana, ya seperti biasalah susah cari parkir, bukan urusan gampang cari parkir disini. Alhamdullilah pas nyampe KBRI pas jam 8.00, sholat baru dimulai jam 8.30. Trenyuh denger gema takbir, kebayang ortu dan sanak saudara di tanah air. Setelah selesai ceramah dilanjutkan salam salaman, semua terlihat sedih.. , inget kampuang halaman nun jauh disano...

Mulai jam 11.00 ada open house dikediaman bapak & ibu dubes, kesempatan ketemu semua warga indonesia disini disamping tentunya kesempatan menikmati hidangan masakan indonesia. Selamat hari raya idul fitri, minal aidin wal faidzin - mohon maaf lahir bathin.

Tuesday, October 10, 2006

Kakak cepak lagi!

Semenjak disini kakak udah lebih 4 bulan nggak potong rambut, padahal waktu di jakarta potong rambutnya tiap bulan - alasannya biasa, nggak sempat terus!, abis waktunya cuma weekend, lha pas minggu toko pada tutup, jadi hari yang tinggal cuma sabtu doang - masalahnya, pas sabtu itu banyak sekali yang harus dilakuin, so jadwal hanif potong rambut molor terus...

Akhirnya potong rambut juga minggu lalu, di Swedenplatz, tempat potong rambut langganan papanya, yang punya orang philippine (heran disini banyak banget orang philippine, mulai dari kasir, satpam, salon, MacDonald, semua orang philipphine, kalau pertama kali ketemu, khususnya papanya hanif, pasti dikirain orang phillipine, tapi kalau sama mama nggak, soale pakai kerudung - ini mesti indonesia!).


Biar gampang, hanif dipotong cepak aja, tukang cukurnya bingung waktu disuruh gundulin, ternyata hanif pas gundul, masih lumayan ganteng juga he he...

Sunday, October 08, 2006

Kerjaan adek dirumah

Semenjak kakak mulai sekolah, si adek shakila nggak ada temen maen dirumah, kadang kadang dia ikut nganter sekolah, tapi abis itu dia selalu nanyain:"kakak mana ma?", atau "yuk ma jemput kakak di sekolah".

Sementara nungguin kakaknya pulang sekolah, kerjaan si adek apalagi kalau bukan "bantuin" mamanya bikin makanan. Baru kalau kakak pulang jam 15.00 (sekolahnya dari jam 8.00 s/d 14.30), dia seger lagi, ada temen maen puzzle.

Saturday, September 02, 2006

First day of school

Hari Rabu, 30 Agustus 2006, hari pertama Hanif mulai sekolah di Wina, sekolahnya di Children's House, International Montessori Kindergarten yang berlokasi persis di seberang jalan gedung UN. Dia berangkat bareng papanya yang memang satu arah kekantor.

Sehari sebelumnya, ada pertemuan ortu dengan guru, mengenai sistem & aturan mereka, salah satunya anak nggak boleh ditunggui, harus ditinggal pulang, mulai kepikir "wah hanif berani nggak ya..", dulu waktu di Jakarta (sekolahnya di Al Hanif) biasanya sich ditunggin mamanya...

Berangkat dari rumah sich semangat 45, menurut papanya yang nganter, hanif nyampe sekolah masih cengar cengir, begitu deket kelas baru agak nervous lihat temen dan gurunya bule semua, pas mau ditinggal, eh nangis.. ya udah ditinggal aja sama papanya. Pas dijemput jam 12.30, karena hari pertama, si adek mau ikut jemput kakaknya, nyampe sekolah hanif masih manyun... gurunya cerita kalau tadi abis nangis bentar, terus maen.. ya syukurlah..

Hari kedua, nangis dikit, pas jemput gurunya bilang.... he cried for about 2 minutes and then he's started playing, much better then yesterday.. pas dijemput juga anaknya udah ketawa ketiwi. Ditanya hari ini belajar apa aja, dia jawab: "ya biasa, main main, diajarin ke toilet sama disuruh belajar makan sendiri sendiri..", kalau ditanya kakak ngomong sama gurunya gimana, dia bilang "kakak cuma ngomong yes no aja", katanya enteng..

Saturday, August 19, 2006

Stephansdom

Stephansdom atau disebut juga Saint Stephan's Cathedral yang berlokasi di Stephansplatz (old city) merupakan salah satu landmark kota Wina, tinggi tower sekitar 136. 4 meter, salah satu yang menarik tuh atapnya yang warna warni, lokasi sekitar sini yang juga berdekatan dengan pusat perbelanjaan praktis nggak pernah sepi, semua turis numplek disana, sekedar foto foto didepannya, atau nongkrong didepan cafe sambil ngeliat orang lalu lalang, banyak juga turis yang masuk kedalam stephansdom ini liat liat arsitektur dalamnya. Ada banyak juga atraksi jalanan (street performers), mulai orang pake kostum macem macem, lucu lucu deh, kalau mau foto deket deket, ya masukin koin 1-2 euro ditempat yang sudah disediakan, kadang kadang ada anak muda yang ngasih suguhan akrobat. Siap siap koin aja, lumayan cara kreatif tambah penghasilan!

Monday, August 14, 2006

Pesta rakyat

Hari Minggu, tanggal 13 Agustus, di halaman belakang KBRI Wina diadakan pesta rakyat buat warga Indonesia di Austria, ini sebagai bagian dari rangkaian perayaan 17 Agustus-an, sebelumnya udah diadakan beberapa pertandingan olahraga, apa yang menarik dari pesta rakyat? apalagi kalau bukan makanan yang dijual sama ibu ibu (dan bapak bapak juga), kapan lagi nih bisa ketemu: pempek, gudeg, sate padang, sate ayam, lumpia, combro, es doger, krupuk, apa lagi hayo..?, harganya ? tentu jangan disamakan dengan harga Indonesia, berhubung "raw material" nya beli di Wina, ya harganya otomatis menyesuaikan harga Wina, yang penting asyik, mengobati kerinduan masakan kampung halaman, tentu saja kesempatan buat silaturahmi warga Indonesia di Wina yang jumlahnya lumayan banyak.

Monday, July 24, 2006

Alte Donau

Alte Donau (old danube) termasuk tempat yang cukup populer bagi warga Vienna untuk recreation & sport, swimming, rowing & sailing. Saat ini, ada 11 public swimming baths, 13 tempat sewa boat, 2 sailing and surfing schools, tentu saja ada beberapa restaurants, terraces and cafés disepanjang tepi alte donau ini. Kalau weekend pas summer, wueleh penuh banget, tumplek orang orang, mungkin daripada kepanasan dirumah kali, mending berenang atau sekedar jalan jalan cari angin.. kalau musim winter, pas lagi dingin dinginnya, dipakai buat ice scating, karena permukaan airnya beku, jadi bisa jalan jalan diatasnya.

Nggak ada peraturan untuk beli makanan atau minuman di lokasi (paling tidak - nggak ada plang tulisan "Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar ke area sini".. he he) - karena area ini "openly accessible camping grounds", yang menarik disini bahwa kualitas airnya bersih - karena pemda vienna secara ekstensif memelihara aspek teknis & ekologisnya - boleh juga nih di contoh pemdanya, nggak sia sia warganya bayar pajak, ketauan duitnya dipake buat apa!.

Sunday, July 23, 2006

Tante Pi Dateng

Sabtu, 24 Juni 06 - Patty (Hanif manggilnya Tante Pi) datang dengan temennya Tante Wita, sebenarnya ke Vienna cuma transit doang, tujuan sebenarnya "tour the germany" mau jadi bonek memantau langsung Piala Dunia yang sedang berlangsung disana. Setelah dijemput di Airport, nyampe apartemen bukannya istitrahat karena jet lag, eh malah langsung kabur ngacak ngacak Vienna, karena katanya waktunya terbatas, hari Selasa udah mau langsung ke jerman via Salzburg. Tiap hari berdua ngider, baru balik ke apartemen malam malam, masalahnya di apartemen TV cuma satu, biasanya kalau mau nonton langsung siaran PD selalu rebutan sama Hanif dan Shakila yang juga mau nyetel VCD Dora, Barney, Tia, dll. Jadi ya bisa bisa nggak kebagian nonton TV siaran langsung PD!.

Hari Selasa mereka berangkat naik kereta ke Salzburg, trus langsung ke Jerman, dimulailah tour the german-nya sampai selesai final PD di Berlin, Baru balik lagi ke Vienna, hari Senin, tanggal 10 Juli. Eh, besoknya udah harus pulang ke Jakarta, karena jatah cutinya udah habis. Selesailah sudah "tour de bonek" yang awalnya sempat membuat kita ketar ketir juga, kok nekat ya?...

Saturday, July 22, 2006

Donaukanal

Donaukanal (Danube Canal) merupakan anak cabang dari river danube dengan panjang sekitar 17.3 km, membentang di kota vienna, tidak kurang dari 15 jalan dan 5 jembatan kereta melintasi donaukanal ini. Banyak tour dengan boat yang tersedia dengan tujuan menyusuri sungai di vienna, beberapa tour menawarkan tour sampai ke bratislava, ya harus ngurus visa dulu karena slowakia tidak masuk schengen countries.

Kebenaran kantor papa lokasinya didepan donaukanal, diseberang jalan ada bangku tempat orang duduk duduk, ya seperti biasalah, bawa ransum, makan lah si hanif sama shakila. waktu difoto dengan latar belakang kantor, hanifnya bilang, "mana kantornya pa, kok nggak keliatan", maklumlah, ternyata kantor papanya kecil aja tuh, dibanding kantor IBM dan bank disebelahnya yang menjulang tinggi, namanya doang yang mendunia, kantornya ternyata kecil aja tuh..he he..

Donauinsel

11 Juni '06 - hari minggu, kebiasaan di Jakarta cari makan keluar - disini "not so easy" ternyata cari makanan yang cocok dengan selera, apalagi hanif dan shakila - doyannya empek empek, martabak, lemper dan teman temannya, yang paling gampang tentunya bawa sendiri makanan dari rumah, tinggal cari tempat yang enak buat makan sambil lihat lihat pemandangan.

Donauinsel nggak begitu jauh dari apartemen, kalau naik "U" bahn cuma 2 kali stop - Alte Donau abis itu langsung nyampe Donauinsel, tempat ini termasuk area rekreasi yang paling luas di Vienna, katanya sich panjangnya sampai 42 km, terdiri dari grass sunbathing areas - tempat berjemurnya para bule- jalur buat naik sepeda (paths for cycling), jogging, ada juga sewaan boat, playgrounds dan banyak lagi. Tiap tahun sekitar akhir Juni atau awal Juli biasanya diadakan festival tahunan - danube island festival, yang dihadiri jutaan orang dari mancanegara, dan (ini juga katanya) - the largest outdoor party in Europe. Kalau malem ada pesta kembang api, kita bisa lihat dari apartemen pesta kembang apinya - bagus deh!

Donauzentrum Mall

Donauzentrum Mall (DZ) deket banget dari apartemen, ini tempat yang paling sering kami kunjungi, DZ lumayan gede, tapi kayanya gedean mall PS dikit deh, lumayan lengkap, paling nggak ada supermarket, jadi lumayanlah nggak perlu jauh jauh kalau ada keperluan buat urusan makanan. Kakak sama adek paling seneng ke mall sini khususnya pas lewat counter mainan, pasti maunya liat liat, cuma selalu diwanti wanti sama mamanya, "nggak boleh beli mainan sering sering ya, nanti tunggu papa gajian..", abis itu si hanif selalu tanya, "papa gajiannya masih lama nggak sich, kakak liat liat aja dulu ya ma, nanti kalau papa udah gajian beli ya ma..." . kalau adek mah ikut ikutan aja, cuma kalau kakak dibeliin mainan, adek nggak boleh ketinggalan, karena dia pasti tanya "punya adek mana?".

Jalan jalan sore

5 Juni 06 - Setelah beberapa hari sibuk beres beres apartemen, biar nggak bosen, hari ini si hanif maunya diajak jalan jalan, yang paling gampang di akses dari apartemen naik public transport (U- Bahn), tuh ya ke kartnerstrasse, disini banyak shopping mall, rada sepian karena hari ini public holiday (whit monday), jadi toko toko pada tutup, yang buka cuma restaurant dan kedai kopi doang. Kartnerstrasse cukup panjang, kalau anak kecil jalan kaki pasti pegel juga, jadinya si hanif sama shakila gantian naek kereta dorong, karena kereta dorong yang dibawa dari jakarta cuma satu, rencananya mau beli satu lagi disini biar nggak rebutan dan biar papanya nggak capek gendong.

Friday, July 21, 2006

Beres beres apartemen

1 Juni '06 - masih capek setelah menempuh perjalanan cukup jauh.. maunya langsung tidur.. tapi kepikiran untuk segera beres beres apartemen. Hanif & Shakila juga nggak ngantuk karena tidurnya nyenyak selama perjalanan, ya udah bongkar koper, beres beres apartemen.. yang duluan dibongkar ya mainan, maunya langsung pasang mainan.

Lokasi apartemen di distrik 22, lumayan strategis deket mall Donazentrum (jalan kaki paling 10 menit), deket juga dengan U bahn - Kagran.

Leaving for Vienna

Assalamualaikum wr. wb.
31 Mei 2006 jam 18.00 Wib di Bandara Soekarno - Hatta. Say goodbye untuk semua yang sudah nganterin kita (3 mobil konvoi euy..). Ada nenek papa, nenek mama, eyang, datuk, nenek, eyang ibu, oma day & tante2 semua...( mirip iklan kijang dech..). Setelah acara peluk cium & sedikit binar air mata, kita pamit untuk mulai boarding. Bye jakarta..bye all fam..we love all of you...we'll miss you...

Tinggallah kita berempat ( Papa, mama, kakak hanif & adik shakila ) di pesawat. Kita terbang dengan Malaysian Airlines tujuan Jakarta - Vienna via KL. Ternyata penerbangan ini merupakan penerbangan yang terakhir dengan tujuan ke Vienna karena untuk selanjutnya mereka tidak lagi membuka jalur ini. Padahal jika dibandingkan dengan maskapai penerbangan yang lain, rute Malaysian Airlines merupakan "the most direct flight", transitnya cuma 2 jam di KL abis itu langsung Vienna tanpa transit transit lagi. Pas transit di KL, kita sempat beli maenan di duty free, buat hanif sama shakila di pesawat (takutnya kalau bengong jadi rewel).

Alhamdulillah Hanif & Shakila adem - adem saja di pesawat, sebelumnya sempat dikhawatirkan bakalan kurang enjoy, rewel dan seabrek kemungkinan lain karena ini merupakan penerbangan mereka yang terpanjang dari yang pernah mereka alami. Mereka berdua menikmatinya dengan makan, nonton film, main dan tidur, baru bangun 1 jam sebelum landing di Vienna.

Banyak yang menyayangkan ditutupnya jalur Malaysia Airline (MAS) rute KL - Vienna, termasuk penumpang yang duduk dekat kami, seorang warga Austria yang kerja di Penang, dia rutin menggunakan MAS dan menganggap yang paling baik dibanding airline lainya, kolega indonesia yang di Vienna pun kelihatannya merasa kehilangan juga, karena MAS dianggap langganan kalau pulang ke Jakarta, dari ruang cockpit, pilot sempat memberikan semacam "farewell speech" dan berharap rute tersebut akan dibuka lagi pada masa yang akan datang, padahal penumpangnya penuh lho, ternyata penuhnya penumpang nggak jaminan buat keuntungan airline kali.. mungkin ada masalah manajemen.
Vienna International Airport, Schwechat menunjukkan pukul 06.00 pagi saat kita mendarat. Mulailah tercium aroma Vienna yang sesungguhnya. Saat keluar dari bandara menuju ke mini bus (kita pesen mini bus berhubung luggagenya bejibun 10 koper., nggak muat kalau naek taxi sedan.), ternyata weeerrrrrr...anginnya dingin sekali. Bibir Hanif sampai pucat kebiru - biruan, sementara Shakila masih adem ayem aja tuh....cuma teriak - teriak..ingin, ingin...( dingin maksudnya..) Memang saat ini adalah masa peralihan dari musim winter yang panjang kemarin dan mulai memasuki summer. Willkommen Wien...1 June 2006... Wassalamualaikum wr. wb

My Prince & Princess

Pertama kali timbul ide untuk membuat blog sebenarnya bukan karena lagi booming bloggers seperti sekarang ini. Tak lain sekedar ajang komunikasi dengan sanak saudara handai taulan yang jauh di tanah air untuk menumpahkan rindu terutama buat sang "Prince & Princess, Hanif & Shakila". Bagaimanapun, bangsa kita dikenal ramah dengan rasa kekeluargaan yang sangat kental. Untuk tetap mempertahankan hal itu maka timbullah ide bagaimana agar keluarga tercinta dimanapun berada masih merasa "dekat" dengan kami disini.

Kami adalah sebuah keluarga yang sedang jauh merantau. Papa Benny & Mama Nuning, Alhamdulillah dikaruniai 2 amanah dari Allah SWT.
Jagoan pertama dilahirkan di RS. Bunda Jakarta tanggal 7 Januari 2003 pukul. 14.05 diberi nama Muhammad Hanif Murtaza dengan berat 3.38 kg dan panjang 50 cm. Bidadari mungil Shakila Salma Hanifa lahir di tanggal 31 Juli 2004 pukul 06.23 di RS. MMC Jakarta dengan berat 3,7 kg dan panjang 50 cm.

Sang kakak, Hanif kalem pembawaannya. Kulit hitam manis (kata mamanya...) rambut lurus agak ikal tebal, badan gempal (hobinya makan...) suka menganalisa semua hal yang dilihatnya. Kemampuan berbicara Hanif memang lebih cepat dan lancar dibanding motoriknya. Sekarang dia sedang senang - senangnya belajar bahasa Ingrris. Semua benda - benda yang dilihatnya diartikan ke dalam bahasa Inggris dan mulai dihapal. Kegemarannya makan dan main game. kalau soal makan kakak paling suka goreng - gorengan seperti pisang goreng, martabak, amris, pempek, dll. Tapi kalau ada donat, roti kismis, cake & bolu nggak pernah ditolak. Setiap hari harus ada sepiring snack terhidang disamping komputer menemani kakak main game. Kalau mama lagi nggak mood bikin snack, pasti langsung diprotes...."masakan mama hari ini nggak enak, masaknya cuma satu aja..", maksudnya mama cuma masak makanan berat aja , sementara snacknya nggak ada ....

Kalau cerita tentang adik, Shakila....identik dengan aktivitas. Motoriknya aktif banget, cenderung banyak ide. Kalau kakak bisa duduk diam menikmati VCD, adik paling nggak bisa duduk diem dalam waktu lama. Selalu akan ada ide - ide selanjutnya....Paling suka menirukan gerakan - gerakan yang dilihatnya di TV. Kemampuan bicaranya lumayan cerewet, walau untuk seumurannya dulu Hanif lebih lancar dan jelas verbalnya. Menjelang usianya yang hampir 2 tahun, adik masih belum disapih. Sedang dicari upaya penyapihan dengan cara damai dan penuh cinta .... tanpa pemaksaan dan segala bentuk penolakan lainnya. Semoga....