Salzkammergut adalah area resort terkenal di Austria. Saking ngetopnya, ada yang bilang: "Austria terdiri dari 9 provinsi dan Salzkammergut". Area Salzkammergut sendiri walaupun sebagian besar berada di Provinsi Upper Austria, tetapi sebagian lain berada di Provinsi Salzburg dan Styria.
Karena areanya cukup luas dan kita berencana melihat beberapa lokasi yang termasuk wajib dikunjungi, maka kita perlu 3-4 hari biar agak santai. Setelah browsing di internet, dipilihlah Apartemen Loind di Attersee sebagai "base camp", pertimbangan antara lain: apartemen ini cukup strategis dan ekonomis, lumayan luas (62 sq meter), 2 bed room, kitchen lengkap dan ada balkoni yang menghadap ke danau Attersee.
Karena areanya cukup luas dan kita berencana melihat beberapa lokasi yang termasuk wajib dikunjungi, maka kita perlu 3-4 hari biar agak santai. Setelah browsing di internet, dipilihlah Apartemen Loind di Attersee sebagai "base camp", pertimbangan antara lain: apartemen ini cukup strategis dan ekonomis, lumayan luas (62 sq meter), 2 bed room, kitchen lengkap dan ada balkoni yang menghadap ke danau Attersee.
Day 1 (Kamis 9 Oktober 2008)
Seperti biasa rencana berangkat agak pagian gagal, ternyata masih banyak yang harus disiapkan, maklumlah karena di Apartemen Loindl statusnya: "no food arrangement", karena kita prefer bawa ransum sendiri (tentu mie instant nggak ketinggalan.., enak lo dingin2 makan mie instant he he).
Berangkat Jam 12.00 sampai di Apartement Loindl udah jam 16.00, setelah taruh barang dan ransum di apartemen, Hanif & shakila langsung ke halaman belakang apartemen Loindl, dimana ada tempat bermain anak anak dan kelinci yang lucu lucu.
Day 2 (Jumat 10 Oktober 2008)
Hari ini tujuannya ke Gmunden (Pabrik keramik), Traunstein, Traunkirchen dan Bad Ischl.
Sampai Gmunden sekitar Jam 11.30, acara mampir di pabrik keramik ternyata lumayan lama, seperti biasa hanif & shakila menunggu sambil bermain di halaman.
Dari Gmunden kita lanjut ke Traunstein, dari sini langsung ke Traunkirchen. Sambil menikmati pemandangan, kita cari lokasi yang enak buat makan siang yang sudah disiapkan tadi pagi.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Bad Ischl, salah satu yang direkomendasi untuk dikunjungi disini adalah: Cafe Esplanade & Cake Shop Zauner, kita mampir dan ngopi sebentar, cake yang jadi andalan, taste-nya terlalu manis, anak anak nggak terlalu suka. Setelah muter muter Bad Ischl, sorenya kita kembali ke base camp di Apartemen Loindl.
Day 3, Sabtu, 11 Oktober 2008
Hari ini tujuannya ke Hallstatt, Altaussee, Grundlsee, Toplitzsee. Jarak Altersee ke Hallstatt sekitar 45 Km, perjalanan kesana penuh dengan panorama yang indah, Hallstatt lokasinya dekat Danau Hallstatter See merupakan tempat favorit kunjungan para turis dan termasuk tempat yang memperoleh "UNESCO World Cultural and Natural Heritage".
Dari Hallstatt perjalanan dilanjutkan ke Altausee dan Grundlsee yang tidak kalah indahnya. Dari buku petunjuk yang kita punya, tempat yang tidak boleh dilewatkan adalah Fischerhütte Restaurant di Toplitzsee. Untuk sampai kesini, kami memilih mendaki sejauh 2 Km, anak anak cukup capek juga utnuk sampai ke retaurant-nya.Ternyata tempatnya sangat cantik, menunya tentu saja ikan segar, yang cukup sedaap, apalagi pas lagi laper gini!.
Setelah puas muter muter di sekitar Toplitzsee, karena hari sudah mulai sore, kami langsung kembali ke base camp (Apartemen Loindl).
Day 4 - Minggu, 12 Oktober 2008
Ini hari tearkhir, setelah beres beres dan sarapan, kita check out & ketemu yang punya apartemen (Inggrid Loindl) buat bayar. Dia tanya: "kamu senang tinggal disini?", kami bilang: "senang sekali"!.
Jam 11 kami langsung meninggalkan Apartemen Loindl menuju St. Wolfgang. Karena hari minggu, sampai disana masih sepi, setelah jalan kaki muter muter, kita kemudian menuju St. Gilgen. Perjalanan antara St. Gilgen dan St. Wolfgang juga penuh dengan panorama yang indah, khususnya di desa diaantaranya, yaitu: Abersee. Sampai St. Gilgen, Hanif & shakila mulai laper, kami makan di restaurant ikan juga. Dari St. Gilgen, rencananya mau mampir ke Fuschl am see yang katanya juga menarik untuk dikunjungi tapi berhubung hanif & shakila kayanya sudah mulai bosen dan pingin segera kembali ke Wina. Akhirnya dari St. Gilgen, kami langsung pulang ke Wina. Suatu perjalanan yang menyenangkan, tidak salah kalau kolega kita yang orang Austria, selalu merekomendasikan kunjungan ke Salzkammergut!