Sunday, August 31, 2008

playground

Inilah acara tetap Hanif & Shakila saat weekend tiba. Sore - sore mereka pasti sudah nagih buat main - main di playground. Untungnya di Wina banyak playground dimana - mana, so tinggal kita pilih aja mau main dimana minggu ini.... Nah, yang paling sulit saat mengajak mereka pulang ke rumah. Padahal hari sudah malam walau langit masih terang......"udahan dulu ya, pulang yuuk, nanti minggu depan kita ke playground lagi...!".

Sunday, August 24, 2008

Seegrotte, Hinterbrühl

Seegrotte, iklan di brosurnya: "the largest subterranean lake in europe". Berlokasi sekitar 17 km dari pusat kota Wina. Dulunya bekas tambang gipsum (1848 - 1912). Sejak 1932 dibuka jadi tempat atraksi buat turis.


Saturday, August 23, 2008

Landgut Cobenzl

Landgut Cobenzl adalah tempat peternakan yang menjadi favorit buat dikunjungin anak pada saat akhir pekan.


Sunday, August 17, 2008

Seebad, Weiden am See

Weiden am See, desa kecil di Neusiedl am See. Disini berlokasi Seebad, yang cukup menarik untuk melihat danau Neusiedler See. Kita mampir kesini karena kebetulan ada tante Pie yang lagi main ke wina.


Sunday, August 10, 2008

Herend - Hungary

Herend, nama desa kecil di Hungary ini jaraknya sekitar 200 km dari Wina lewat Sopron, sekitar 130 km dari ibukotanya Budapest. Desa kecil ini terkenal dengan tempat pembuatan porselen & keramik yang produknya mendunia. Usaha pembuatan porselen ini sudah dimulai sejak tahun 1826. Untuk detailnya ini websitenya.



Laxenburg

Welcome to Laxenburg (lokasinya 15 km sebelah Selatan Wina), ini websitenya.


Sunday, August 03, 2008

In Memoriam: Bang Imad

Innalillahi wa inna ilaihi raajiun, telah wafat guru kita Bang Imad, pada hari sabtu 2 Agustus 2008.

Kaget dan sedih kami membaca email dan berita di internet tentang wafatnya Bang Imad. Kami mengenal Bang Imad melalui beberapa pelatihan intensif beliau yang dikenal dengan Latihan Mujahid Dakwah (LMD) di awal tahun 2000-an yang diselenggarakan di Sukabumi. Saat itu beliau baru sembuh dari stroke, namun semangatnya tetap luar biasa.

Masih terkenang diskusi intensif dengan beliau waktu itu. Bang Imad yang penuh humor dengan pengalaman dan pengetahuan yang sangat luar biasa. Yang akan selalu kami kenang adalah bagaimana beliau sangat menekankan pentingnya mengamalkan ilmu tauhid secara benar sebagai landasan utama dalam beragama. Merinding kami bila mengingat Bang Imad membacakan ikrar (bai’at) pada malam penutupan LMD waktu itu. Sangat jarang kita mempunyai kesempatan bertemu dengan seorang guru yang juga merupakan motivator yang ulung serta memiliki pengetahuan yang begitu mumpuni... betapa beruntungnya kami mengenal seorang Bang Imad.... Selamat Jalan Bang…. (dari kami: Nuning & Benny – alumni LMD).